Kota Sukabumi – Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo bersama unsur Forkopimda Kota Sukabumi menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 tingkat Jawa Barat di lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023).
Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Jabar yang dipusatkan di Kota Sukabumi tersebut turut dihadiri Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi, Deputi III Bidang Penganeka Ragaman Konsumsi Dan Keamanan Pangan Depanas RI, Andriko Noto Susanto dan Kasi Ter Korem 061/SK, Kolonel Inf Heri Rustanto.
Pada kesempatan yang sama, aneka produk UMKM dari seluruh wilayah Jawa Barat dihadirkan pada peringatan Hari Pangan Sedunia bertajuk “Jabar Food Fest” from food culture to food future tersebut.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah provinsi dengan beragam pangan yang melimpah. Sehingga sinergitas dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan tersebut.
“Jawa Barat memiliki kekayaan beragam pangan yang berlimpah yang menjadi pusat ketahanan pangan dengan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca atau perubahan iklim meskipun cadangan beras hingga akhir tahun aman walaupun panen agak terlambat, ” kata Bey Triadi dalam sambutannya.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci sebagai ketahanan pangan dan perlu pengetahuan lokal untuk mengolah bahan pangan lokal sehingga dengan semangat hari pangan sedunia, kita tingkatkan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat.” tandasnya.
Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi, Deputi III Bidang Penganeka Ragaman Konsumsi Dan Keamanan Pangan Depanas RI, Andriko Noto Susanto menyampaikan, kesiapan di bidang ketahanan pangan harus terus dipastikan guna mengantisipasi kurangnya produksi beras nasional dan melonjaknya harga beras.
“Pemerintah Indonesia harus bersiap diri untuk mempersiapkan ancaman krisis pangan dengan salah satu dampak elnino yaitu produksi beras nasional berkurang dan melonjaknya harga beras, ” ujar Andriko.
“Indonesia merupakan Negara ke-3 terbesar di dunia yang memiliki keragaman hayati dan keberagaman pangan, mari kita bergandengan tangan, bersama sama untuk mewujudkan ketahanan pangan sehingga terwujudnya pangan kuat dan pangan local.” tutupnya.