Polsek Kadudampit himbau pengunjung Antisipasi Gukamtibmas dan kecelakaan di Obyek Wisata situgunung

Kadudampit - Pos pam situgunung polsek Kadudampit Polres Sukabumi Kota lakukan Himbauan Humanis kepada pengunjung danau situgunung agar tetap menjaga Harkamtibmas dan memberikan himbauan supaya tidak ada Yaang berenang di danau situgunung, senin 15 /04/2024

Pasca Lebaran Idul Fitri 2024/1445 H. Warga masyarakat mengisi libur panjang dengan berlibur ke tempat wisata danau situgunun yang berada di wilayah hukum Polsek Kadudampit

Baca juga: Bersama Masyarakat, Presiden Jokowi Hijaukan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo. S.H, . S.I.K, . M. Si melalui Kapolsek Kadudampit iptu Awan Kurniawan  disamping melaksanakan Ops. Ketupat 2024 pengamanan arus Mudik dan arus balik Pasca Lebaran Idul Fitri 2024/1445 H. Pelaksanaan Kegiatan Ops Ketupat 2024 terbagi ke obyek wisata yang diprediksi meningkat mengingat warga masyarakat mengajak sanak saudara dan keluarga berlibur mencari suasana alam terbuka.

Disamping Patroli Polsek Kadudampit memberikan pesan -  pesan kamtibmas, menghimbau dengan humanis kepada pengunjung tempat danau situgunung untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas dengan memantau pengawasan kepada anak-anak untuk tidak berenang di danau agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan

Baca juga: Fadli Zon: GOPAC Kembangkan Buku Panduan Capai SDGs

Polsek Kadudampit dalam menjaga Kamtibmas berkordianasi dengan pihak pengelola untuk  lakukan pengawasan secara rutin baik di area danau, Parkir dan pemeriksaan secara selektif kepada pengunjung danau situgunung dikhawatirkan membawa barang yang membahayakan bagi orang lain.

Selama kegiatan Patroli monitoring obyek wisata danau situgunung berjalan sesuai harapan untuk lonjakan pengunjung ramai. Patroli juga diharapkan bisa memberikan rasa aman, nyaman bagi pengunjung selama liburan hari raya Idul Fitri 2024/1445 H.

Baca juga: KHDPK: PBB per Tahun Rp 47.074.024.041, Apakah Pemerintah Akan Berikan Beban Pajak Ini Pada Kelompok Tani Perhutanan Sosial ?